Masih ingat Jon Pardon? teman Markesot yang memiliki nama panjang Jono Pardiono. Dia adalah orang yang sangat tidak percaya jika ada yang mengatakan bahwa virus Corona itu buatan manusia. Baginya, manusia itu tidak bisa menciptakan bahkan menggerakkan apapun. Bahkan untuk menggerakkan tubuhnya saja manusia tidak mampu, menurutnya.
"lho nggak bisa dong, jelas-jelas kita ini bergerak kok sampeyan ngomong manusia tidak bisa menggerakkan tubuhnya? ngawur kamu jon!" protes Markesot.
"Kamu itu digerakkan oleh gusti Allah Mar, tidak bisa bergerak sendiri" jawab Jon Pardon.
"lha ini aku bergerak kok" ketusnya sambil jungkir balik.
"ngene lho Mar. kamu bisa gerak gitu kan karena punya energi. Darimana kau dapatkan energi itu? Makanan dan minuman to? darimana kau dapat makanan? dari gusti Allah Mar. Sayur, buah, daging, ikan, itu bukan manusia yang buat. Bisa kau buat itu?"
"pak tani dong yang membuat"
"pak tani cuma menanam bibit. Ketika mereka menanam padi, apakah pak tani setiap hari menarik-narik daunnya agar panjang? tidak to? padi panjang sendiri. setelah tumbuh padinya dan menguning, apakah pak tani mengecat padinya agar kuning? tidak to? padi kuning sendiri. Allah-lah yang mengurus semua itu. Jadi pada dasarnya kamu digerakkan sama gusti Allah karena energi yg kamu punya itu dari Allah. Bagaimana jika Allah menghendaki semua tumbuhan dan hewan mati? mau makan apa kau? masih bisa kau bergerak?"
"o ya, ya,, tapi aku bisa menggerakkan yang lain. Sepeda motor itu bisa jalan karena tak gas, berarti aku yang menggerakkan lah" Markesot masih tidak puas.
"lha ya ndak to, kalau nggak ada bensinnya juga kau gas sampai uratmu putus motor gak akan jalan. Bisa kah kau ciptakan bensin? jika Allah menghendaki bensin habis motor siapa yg masih bisa bergerak? jadi nggak bisa kau bilang kau bisa menggerakkan motor. Allah juga yang menggerakkan semuanya"
"makanya jangan gemagus Mar, menggerakkan aja nggak bisa kok mau menciptakan"
"lho tapi motorku yang kehabisan bensin itu juga pabrik yang menciptakan lah, masa Allah yang menciptakan"
"menciptakan dengkulmu! emang bahan motor dari apa? besi? alumunium? plastik? dll. Siapa yang buat? Allah lagi lah. Jadi bukan manusia yang menciptakan. Manusia cuma mengubah bentuk dari apa yg Allah ciptakan menjadi bentuk lain. Dari besi, alumunium, plastik, karet mentah yang diciptakan oleh Allah diolah oleh manusia jadi bentuk lain. Jadi manusia cuma mengubah Mar, bukan mencipta"
"ya, ya, yawis lah, percaya aku. Berarti Corona bukan ciptaan manusia dong?"
"ya bukan lah, kalau benar ada orang yang nakal diluar sana, dia bukan menciptakan Corona, tetapi cuma mengubah zat-zat, partikel-partikel yang sudah diciptakan Allah menjadi bentuk lain, yg bisa saja membahayakan kehidupan manusia dan alam."
0 Komentar